Istilah-istilah Umum dalam Pasar Modal

Melakukan investasi di zaman modern ini merupakan salah satu hal yang perlu dilakukan untuk menata masa depan finansial agar lebih terencana. Banyak sekali instrumen investasi yang bisa dilakukan. Namun, sebelum melakukan investasi, Anda harus memahami terlebih dahulu istilah-istilah umum dalam pasar modal yang wajib untuk diketahui.

Belajar melakukan investasi memang harus dimulai sejak sekarang, agar kita bisa mempersiapkan finansial di masa mendatang. Mempelajari investasi bukan hanya dari bagaimana kita membeli aset, mempertahankan, dan menjual, namun juga  harus memahami istilah-istilah yang ada di dalamnya, agar nantinya Anda tidak gagap ketika sudah benar-benar melakukan investasi. 

Sudah banyak artikel-artikel yang membahas mengenai istilah-istilah umum dalam pasar modal investasi agar bisa dipahami oleh mereka yang pemula dalam hal berinvestasi. 

Uraian-uraian tersebut sangat berguna  untuk mereka yang tidak memahami sama sekali mengenai pasar modal. 

Untuk itu sebagai pemula Anda bisa simak uraian di sini yang akan membahas mengenai istilah-istilah umum dalam pasar modal.

Beberapa istilah-istilah umum dalam pasar modal yang harus Anda ketahui

Di zaman modern ini sudah banyak sekali orang-orang yang menegakkan investasi, sebab sudah banyak yang menyadari bahwa investasi merupakan salah satu hal yang penting untuk menyimpan finansial di masa depan.

Sebagai anak muda, Anda juga harus menyisihkan sedikit demi sedikit uang untuk melakukan investasi, maka nantinya akan memiliki simpanan di masa depan. 

Namun, sebelum menabung investasi, Anda harus memahami terlebih dahulu mengenai beberapa istilah-istilah dalam pasar modal karena harus pahami agar ketika Anda mulai menanamkan investasi anda tidak gagap menghadapi istilah-istilah yang mungkin asing di kehidupan sehari-hari. 

Dikutip dari laman Bursa Efek Indonesia atau BEI, ada beberapa istilah familiar yang wajib diketahui sebelum menanamkan investasi pada pasar modal. Apa saja? 

1. Efek

Istilah-istilah umum dalam pasar modal yang pertama adalah efek. Efek merupakan surat berharga yakni berupa surat pengakuan utang, surat bagi komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang unit pengerjaan kontrak investasi kolektif, kontrak berjangka atas efek dan setiap derivatif dari efek. 

2. Deviden

Istilah kedua yang harus Anda ketahui adalah deviden. Dividen ini merupakan laba atau pendapatan dari perusahaan yang telah ditetapkan oleh direksi dan disahkan oleh rapat pemegang saham untuk nantinya dibagikan kepada pemegang saham. 

3. Emiten

Dalam pengertiannya, emiten ini merupakan pihak yang melakukan penawaran umum. Pihak atau perusahaan yang menjajakan efeknya kepada masyarakat investor biasanya melalui penawaran umum. 

4. Indeks harga saham

Istilah-istilah umum dalam pasar modal selanjutnya yang bisa Anda beli dengan harga sedikit minim adalah indeks harga saham. 

Indeks saham merupakan indikator pergerakan harga saham yang menggambarkan trend pergerakan pasar saham. Sehingga jika Anda ingin melihat perkembangan saham Anda dari waktu ke waktu Anda bisa cek di indeks harga saham ini. 

4. Limit order atau alamat terbatas

Istilah istilah umum dalam pasar modal selanjutnya adalah limit order atau alamat terbatas. Maksudnya adalah alamat jual atau beli efek tertentu dari suatu perusahaan yang dilakukan pada batas harga yang telah ditetapkan atau amanat jual beli sekuritas yang ada pada batas harga tertentu. 

Untuk kali ini paling banyak terdengar saat mencari rekomendasi investasi pasar modal atau saham.

6. Force majeure

Istilah-istilah umum dalam pasar modal selanjutnya adalah Force majeure. Istilah ini merupakan peristiwa dan atau keadaan yang terjadi di luar kendali atau kemampuan bursa. 

Ini akan mengakibatkan sistem perdagangan efek di bursa tidak dapat berfungsi selayaknya. Bisa juga karena adanya peristiwa atau keadaan yang terbatas pada perang. 

Baiknya dinyatakan secara resmi maupun tidak resmi pemberontakan, kebanjiran, kebakaran, gempa bum,i huru-hara, sabotase, pemogokan, larangan atau pembatasan yang mana dikeluarkan oleh pemerintah sehingga peristiwa atau keadaan lainnya yang sejenis. 

7. Go public

Istilah yang satu ini merupakan sebuah penawaran umum saham atau obligasi yang dilaksanakan oleh perusahaan kepada publik.

8. Obligasi

Obligasi ini merupakan sertifikat bukti utang yang mana dikeluarkan oleh suatu perseroan terbatas juga serta institusi tertentu baik institusi pemerintah ataupun lembaga yang lainnya dengan tujuan untuk mendapatkan modal. 

Di sini perusahaan juga membayar bunga atas obligasi tersebut di tanggal-tanggal yang telah ditentukan secara periodik dengan rapi, sehingga pada akhirnya hal itu dapat menebus nilai utang tersebut pada jatuh tempo dengan cara mengembalikan jumlah pokok dengan ditambah bunga yang berurutan. 

9. Public expose

Istilah-istilah umum dalam pasar modal selanjutnya adalah publik expose. Di sini, Anda harus terlatih untuk memaparkan suatu pemaparan kepada publik kemudian menjelaskan tentang kinerja perusahaan yang tercantum di sana dengan tujuan memiliki informasi mengenai bagaimana teringat prospek serta kinerja perusahaan tersebut yang tersebar secara merata. 

10. Reksadana

Reksadana ini merupakan wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari berbagai masyarakat yang berbeda untuk selanjutnya mereka tergiur untuk menginvestasikan ke dalam portofolio.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *