Daftar Negara Omset Judi Terbesar

Industri perjudian menjadi salah satu industri dengan pertumbuhan tertinggi saat ini. Secara global diperkirakan memiliki nilai sekitar 440 miliar USD atau setara Rp 6.445 triliun.

Menariknya, pertumbuhan tersebut diprediksi akan terus naik mencapai hingga 650 miliar USD atau senilai Rp 9.521 triliun pada tahun 2027 mendatang. 

Membahas tentang negara-negara yang melegalkan aktivitas perjudian sungguh menarik. Faktanya, legalisasi perjudian di suatu negara banyak memberikan pemasukan pajak besar.

Di Makau misalnya. Kota di China ini kota meraih keuntungan besar pada tahun 2012. Pendapatan Kasino Macau meningkat 13,5% dibandingkan tahun sebelumnya atau mencapai US$ 38 miliar atau sekitar Rp 361 Triliun.

Untuk bulan Desember saja, pendapatan kasino ini melompat 19,6% dibandingkan bulan yang sama tahun lalu atau mencapai rekornya sebesar US$ 3,5 miliar atau Rp 33,3 triliun.

Sebegitu besarnya legalisasi perjudian bagi pemasukan pajak suatu negara. Lantas, negara mana lainnya yang mendapat omset besar dari praktik perjudian ? 

Simak daftar di bawah ini yang sudah Bonanza88 rangkum untuk Anda :

  1. Macau

Termasyur sebagai“Las Vegas”-nya Asia, Macau menjadi destinasi pusat perjudian favorit di kawasan Asia. Pemerintah Macau sendiri mendukung bisnis perjudian di negaranya. 

Macau memiliki beberapa kasino kelas dunia, salah satunya menjadi kasino terbesar di dunia. Salah satunya, Sands Macau, yang dimiliki oleh perusahaan Las Vegas Sands. 

Bagaimana soal bisnis perjudian di Macau ? meski sempat mengalami penurunan pendapatan pada dua tahun terakhir namun nilainya masih sangat fantastis.

Pendapatan bisnis judi di wilayah China, Macau, turun 5% di Januari pada 2019. Ini adalah penurunan pertama dalam lebih dari dua tahun terakhir.


Penurunan itu disebabkan oleh perlambatan ekonomi dan meningkatnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mengakibatkan selera perjudian menurun.


Macau, yang terletak di pantai selatan China dan satu-satunya pusat kasino resmi di negara itu, sangat bergantung pada pendapatan perjudian untuk keuangannya. Pajak perjudian di Macau menyumbang lebih dari 80% pendapatan pemerintah.

  1. Amerika Serikat

Kota Las Vegas di Amerika Serikat menjadi salah satu tujuan para pejudi dari seluruh dunia.. Di sana banyak tempat kasino yang luas. Keberadaan kasino itu yang membuat Las Vegas disebut sebagai kota judi.

Selain kasino, di Las Vegas juga terdapat banyak hotel mewah, dan banyak tempat hiburan. Salah satu hotel terbesar dan termahal, dengan lebih dari 5.000 kamar berdiri di sana, yaitu Bellagio. 

Sebagai negara Adidaya yang terbaik dalam segala aspek, Amerika Serikat masih mengandalkan judi untuk menjaga kestabilan perekonomian dalam negeri.

Bahkan judi online di sektor olahraga menjadi salah satu solusi bagi ekonomi AS menyiasati dampak pandemi Covid-19.

Dikutip dari berbagai sumber, pendapatan dari sektor pasar taruhan legal di AS itu diperkirakan US$3,1 milyar atau lebih dari Rp43,4 triliun (kurs Rp14.000/US$).

Jumlah itu diperkirakan meningkat menjadi US$10,4 miliar di lima tahun ke depan.

Menurut laporan GamblingCompliance (GC), diprediksi pendapatan dari pasar judi olahraga di AS akan mencapai US$2,6 miliar – US$3,1 miliar di 2021 atau meningkat sebanyak 100% dari pendapatan di 2020 yang sebesar US$1,55 miliar.

GC sebelumnya memerkirakan pasar judi olahraga di AS bisa mencapai US$3 miliar- US$5,2 miliar di 2023, dengan asumsi 25 dari 37 negara bagian di AS ikut melegalkan judi online.

Legalisasi judi di beberapa negara bagian AS juga diprediksi akan membuat AS menjadi pasar judi olahraga terbesar di dunia melewati Tiongkok.

  1. Italia

Italia menjadi salah satu negara yang melegalkan permainan judi. Bahkan sudah menjadi hal umum setiap warganya bermain judi baik pergi ke kasino atau bermain secara daring

Diketahui, pendapatan dari bisnis perjudian di negara ini pun nilainya cukup fantastis yang bisa mencapai hingga ratusan triliunan Rupiah.

Aktivitas berjudi favorit masyarakat Italia adalah permainan elektronik seperti mesin poker. 

Italia juga terkenal sebagai negara yang menemukan permainan judi Baccarat, serta membuka kasino milik pemerintah yang pertama di Eropa pada tahun 1638.

  1. Singapura

Meski Singapura baru membuka kawasan perjudian lebih lambat dibandingkan negara lain. Namun, kawasan itu kini menjadi areal perjudian terbesar ketiga setelah Macau dan Las Vegas.

Menurut laporan Asosiasi Perjudian Amerika (American Gaming Association) diperkirakan perjudian di Singapura bakal mencetak pendapatan sebesar US$6,4 miliar (Rp57,6 triliun) pada tahun 2011.

Dimana nilai tersebut aakan melampaui Las Vegas yang mencetak pendapatan tahun 2010 sebesat US$5,8 miliar (Rp52,2 triliun). 


5. Kanada

Judi online juga menjadi salah satu kegiatan favorit yang disukai banyak warga negara ini. Namun, peraturan yang ada tidak melarang warga untuk berjudi di situs yang berlokasi di luar negeri. 

Ini menunjukkan bahwa masih ada celah dalam keamanan berkat kelonggaran peraturan tersebut yang sewaktu-waktu bisa merugikan.

lebih dari 75 persen masyarakat dewasa Kanada berjudi menggunakan berbagai jenis bentuk perjudian. 

Penjudi terbesar berasal dari provinsi Saskatchewan, dimana rata-rata pendapatan dari perjudian per orang mencapai US$841 (Rp7,57 juta) , lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar US$527 (Rp4,74 juta).

Jenis perjudian yang banyak disukai masyarakat Kanada adalah lotere, csratch, dan Kartu Kemenangan (win Card). 

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *