Bonanza88 yakin, Anda pasti pernah mendengar saran untuk tidak bertaruh pada tim favorit Anda saat taruhan olahraga.
Tapi tahukah Anda mengapa bertaruh pada tim favorit Anda adalah ide yang buruk?
Semua bermuara pada persepsi miring yang dihasilkan dari apa yang dikenal sebagai efek kemungkinan dan kepastian.
Faktanya, banyak petaruh tidak mengukur nilai taruhan dengan Expected Value (EV) atau Nilai yang Diharapkan.
Tetapi, mempertimbangkan apa yang mereka rasakan tentang potensi pengembalian.
Misalnya, peluang Anda untuk memenangkan 1 juta dolar meningkat sebesar 5%, dengan opsi di bawah ini:
A. Dari 0 sampai 5%
B. Dari 5 sampai 10%
C. Dari 60 sampai 65%
D. Dari 95 menjadi 100%
Meskipun semua opsi mewakili perubahan kuantitatif yang sama (peningkatan 5%), mereka menghasilkan kesan kualitatif yang berbeda.
Dengan kata lain, setiap opsi dapat menghasilkan reaksi emosional yang berbeda.
Opsi (a) memindahkan Anda dari tidak ada peluang sama sekali untuk memenangkan €1 juta menjadi memiliki peluang.
Dan meskipun itu kecil – dengan probabilitas 0,05 – perpindahan ke wilayah kemungkinan merupakan pemicu penting untuk emosi positif.
Perasaan ini biasanya disebut sebagai efek kemungkinan, yang dapat membuat banyak penjudi melakukan taruhan meski sebenarnya probabilitas mereka untuk menang sangat kecil.
Ini juga merupakan kekuatan pendorong di balik partisipasi lotere, di mana dengan pengeluaran kecil, menawarkan peluang untuk menang besar.
Pilihan (b) dan (c) biasanya tidak memberikan dampak yang terlalu signifikan.
Meskipun, jika diteliti lebih baik, dengan (b) peluang Anda untuk menang sebenarnya berlipat ganda. Namun, secara kenyataannya itu tetap tidak memberikan dampak kualitatif pada penjudi.
Faktanya, itu tidak memberikan peningkatan kekuatan mental yang sama dari opsi (a).
Dengan opsi (d) hasilnya bergerak ke kepastian (100%), menghasilkan kebalikan dari efek kemungkinan.
Ini dikenal sebagai efek kepastian, yang berarti bahwa, dengan tidak adanya perhitungan EV, hasil yang mendekati kepastian umumnya diremehkan dalam hubungannya dengan probabilitasnya.
Vividness atau Kejelasan
Terlepas dari manfaat pembobotan probabilitas, banyak petaruh masih cenderung memilih untuk bertaruh pada tim A daripada tim B karena mereka yakin itu lebih mungkin terjadi, bukan dari perhitungan EV.
Selanjutnya, penelitian telah menunjukkan bahwa penggunaan probabilitas secara objektif dalam menilai hasil menurun di mana materi pelajaran membangkitkan representasi emosional yang jelas dari suatu hasil, atau ungkapan taruhan menuntut fokus khusus.
Sehubungan dengan contoh togel kami, siapa yang belum pernah melakukan diskusi kosong berikut – “apa yang akan Anda lakukan jika Anda memenangkan togel?”
Ini adalah contoh menghasilkan fantasi yang jelas tentang hasil yang tidak mungkin. Ini pasti membuat Anda melupakan kecilnya probabilitas untuk meraup jackpot tersebut.
Untuk alasan yang sama, bertaruh pada tim atau pemain favorit Anda adalah ide yang buruk karena keterikatan emosional Anda menghasilkan proyeksi yang lebih jelas dari hasil yang diinginkan – mengabaikan probabilitasnya.
Fraseologi – pentingnya kata-kata
Ketika taruhan dinyatakan dalam istilah yang jelas, lebih mudah untuk membuat perhitungan Expected Value – diperkirakan atau dikerjakan secara eksplisit – sehingga pembobotan akan mendekati atau cocok dengan probabilitas.
Variasi halus dalam cara taruhan diutarakan dapat membuat perbedaan interpretasi.
Misalnya, sebuah taruhan outright diutarakan sebagai, ‘Pemain A vs. lapangan’, atau sebagai daftar panjang semua peserta termasuk Pemain A (Pemain A: 3.201, Pemain B: 9.454, Pemain C: 11.232, dll).
Opsi pertama menawarkan presentasi tugas yang sederhana untuk Pemain A, yang menyebabkan kelebihan kognitif dari kemungkinan keberhasilannya.
Opsi ke dua – meskipun probabilitasnya persis sama – tampaknya merupakan prospek yang lebih menakutkan di mata petaruh, hanya karena lawan yang harus diatasi oleh Pemain A terdaftar.
Fokus sama pentingnya dengan emosi
Demikian pula, fokus sangat penting untuk salah menilai probabilitas. Adalah umum untuk melihat taruhan berikut:
– Akankah Tim A mencetak skor, ya atau tidak?
– Akankah Tim B mencetak skor, ya atau tidak?
Penilaian petaruh bisa menjadi lebih baik ketika berfokus pada setiap opsi secara terpisah. Bandingkan bila taruhannya kombinasi kedua pertanyaan tersebut:
– Apakah Tim A & Tim B akan mencetak skor. Ya atau tidak
Satu studi pada tahun 1999 oleh Craig Fox dan mendiang psikolog Amos Tversky dengan jelas menunjukkan hal ini.
Mereka meminta sekelompok penggemar NBA menilai peluang dari delapan tim perempat finalis NBA Playoffs untuk menjadi juara.
Penilaian dilakukan tanpa bantuan data perhitungan yang tepat, dan akhirnya menyebabkan mengabaikan probabilitas matematis yang ada.
Itu karena fokusnya semata-mata pada menilai peluang satu tim pada satu waktu. Lalu sebagai penggemar NBA mereka memiliki penilaian tersendiri akan masing-masing tim favoritnya.
Probabilitas gabungan untuk hasil yang mereka berikan secara signifikan melebih perhitungan matematis, hingga sebesar 240% untuk delapan tim. Tentu saja, seharusnya total gabungan adalah 100%.
Ketika diminta untuk menilai peluang pemenang dari Wilayah Timur atau Wilayah Barat, probabilitasnya sangat mendekati 100%.
Ini karena kedua opsi tersebut menghasilkan respons emosional yang lebih sedikit dan sama-sama spesifik.
Jadi, sebagai petaruh olahraga salah satu aturan terpenting adalah taruhan apa pun harus dinilai berdasarkan EV – rata-rata hasil yang masing-masing diboboti oleh probabilitas.
Sayangnya menurut Bonanza88, banyak petaruh masih cenderung menetapkan pembobotan pada opsi taruhan berdasarkan perasaan mereka daripada tentang probabilitas.