Negara anggota FIFA merupakan negara-negara yang secara resmi diakui oleh FIFA sebagai anggota federasi sepak bola dunia. Namun, ada beberapa negara anggota FIFA yang pernah mendapatkan sanksi dari FIFA karena berbagai masalah yang terkait dengan sepak bola. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa negara anggota FIFA yang pernah mendapatkan sanksi dari FIFA.
Setelah adannya pengumuman resmi FIFA terhadap kemungkinan sanksi yang akan diberikan kepada PSSI. Setelah Indonesia merasakan sanksi FIFA pada tahun 2015, kembali Indonesia dihadapkan pada kemungkinan sanksi FIFA kembali.
Beberapa Negara Anggota FIFA Yang Pernah Mendapatkan Sanksi dari FIFA
Berikut adalah beberapa negara anggota FIFA yang pernah mendapatkan sanksi dari FIFA, diantaranya:
- Argentina
Argentina adalah salah satu negara anggota FIFA yang pernah mendapatkan sanksi dari FIFA. Tim nasional sepak bola Argentina telah memenangkan dua Piala Dunia FIFA (pada tahun 1978 dan 1986) dan telah menjadi runner-up empat kali. Selain itu, klub sepak bola Argentina seperti Boca Juniors dan River Plate juga sangat terkenal di seluruh dunia.
Namun, Argentina juga pernah mengalami beberapa masalah dalam sepak bola, seperti skandal korupsi, kekerasan di stadion, dan campur tangan pemerintah dalam urusan internal sepak bola. Pada tahun 2016, FIFA memberikan sanksi kepada Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA) karena campur tangan pemerintah dalam urusan internal sepak bola.
Sanksi tersebut meliputi larangan berpartisipasi dalam kompetisi internasional dan denda sebesar 80.000 Swiss francs. Namun, sanksi tersebut dicabut pada tahun yang sama setelah AFA menjalankan proses reformasi dan memperbaiki sistem manajemen mereka.
Meskipun pernah mengalami sanksi dari FIFA, Argentina tetap menjadi salah satu kekuatan sepak bola dunia dan memiliki banyak penggemar di seluruh dunia. Tim nasional sepak bola Argentina dipimpin oleh beberapa pemain terbaik di dunia seperti Lionel Messi dan Sergio Agüero.
- Iran
Iran adalah salah satu negara anggota FIFA yang pernah mendapatkan sanksi dari FIFA. Tim nasional sepak bola Iran telah berpartisipasi dalam empat Piala Dunia FIFA dan telah memenangkan tiga Piala Asia AFC. Selain itu, klub-klub sepak bola Iran seperti Persepolis dan Esteghlal juga terkenal di seluruh Asia.
Namun, Iran juga pernah mengalami beberapa masalah dalam sepak bola, seperti campur tangan pemerintah dalam urusan internal sepak bola dan diskriminasi terhadap perempuan dalam olahraga. Pada tahun 2020, FIFA memberikan sanksi kepada Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) karena campur tangan pemerintah dalam urusan internal sepak bola.
Sanksi tersebut meliputi larangan berpartisipasi dalam kompetisi internasional dan denda sebesar 6 juta Swiss francs. Selain itu, FIFA juga meminta Iran untuk memperbaiki tindakan diskriminatif terhadap perempuan dalam sepak bola, termasuk mengizinkan perempuan untuk masuk ke stadion dan berpartisipasi dalam pertandingan sepak bola.
Meskipun mengalami sanksi dari FIFA, sepak bola masih menjadi salah satu olahraga paling populer di Iran, dan banyak penggemar sepak bola yang mendukung klub dan tim nasional mereka. FFIRI juga telah berkomitmen untuk memperbaiki sistem manajemen mereka dan memperbaiki tindakan diskriminatif terhadap perempuan dalam sepak bola.
- Indonesia
Indonesia adalah salah satu negara anggota FIFA yang pernah mendapatkan sanksi dari FIFA. Tim nasional sepak bola Indonesia telah berpartisipasi dalam empat Piala Asia AFC dan pernah meraih medali perak dalam Pesta Olahraga Asia Tenggara.
Namun, Indonesia pernah mengalami beberapa masalah dalam sepak bola, seperti campur tangan pemerintah dalam urusan internal sepak bola, korupsi, dan kekerasan di stadion. Pada tahun 2015, FIFA memberikan sanksi kepada PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) karena campur tangan pemerintah dalam urusan internal sepak bola.
Sanksi tersebut meliputi larangan berpartisipasi dalam kompetisi internasional dan denda sebesar 45 ribu Swiss francs. Namun, sanksi tersebut dicabut pada tahun 2016 setelah PSSI menjalankan proses reformasi dan memperbaiki sistem manajemen mereka.
Meskipun pernah mengalami sanksi dari FIFA, sepak bola masih menjadi olahraga yang sangat populer di Indonesia. PSSI dan klub-klub sepak bola Indonesia terus bekerja untuk memperbaiki sistem manajemen mereka dan meningkatkan kualitas sepak bola di Indonesia. Selain itu, tim nasional sepak bola Indonesia juga terus berjuang untuk bersaing di level internasional.