Menurut Bonanza88 sepak bola adalah permainan gairah. Permainan ini mampu menggerakkan jiwa dan membangkitkan emosi terkuat bahkan di antara kerumunan terberat sekalipun.
Dimainkan oleh lebih dari 250 juta orang saat ini, sepak bola telah mengalami perkembangan sejak beberapa ratus tahun yang lalu. Permainan bola sepak ini terus berubah dan berkembang dengan diperkenalkannya aturan baru yang membentuk permainan modern seperti yang kita kenal.
Nah, berbicara mengenai aturan permainan, semua pecinta bola pasti tahu FIFA. Ya, otoritas tertinggi sepak bola dunia ini bisa dibilang badan yang mengatur arah dan aturan sepak bola modern.
Oleh karena itu, kali ini Bonanza88 ingin membahas mengenai sejarah berdirinya FIFA. Mari simak di bawah ini.
Tak lama setelah permainan sepak bola mulai mengukuhkan diri di Inggris dengan adanya Cambridge, asosiasi sepak bola nasional mulai bermunculan di seluruh dunia. Namun, hanya ada beberapa tim sepak bola nasional di akhir abad ke-19. Tim nasional pertama Inggris dan Skotlandia pertama kali bermain satu sama lain pada tahun 1870-an.
Pada tahun 1903, jurnalis Prancis Robert Guérin melihat perlunya untuk membuat badan pengatur internasional yang akan mengawasi sisi sepak bola internasional. Jadi dia pun mulai merancang rencananya.
Pada 21 Mei 1904, Guérin mengundang tujuh negara untuk bertemu di Paris. Ketujuh negara ini semuanya memiliki satu tujuan yang sama, yaitu untuk menyatukan asosiasi sepak bola nasional di seluruh dunia.
Ketujuh negara ini sekarang dianggap sebagai anggota pendiri awal dari Federation Internationale de Football Association alias FIFA. Negara-negara pendiri ini termasuk Belgia, Denmark, Prancis, Belanda, Spanyol, Swedia, dan Swiss. Guerin sendiri didapuk menjadi Presiden pertama dari organisasi tersebut.
Sejak hari itu di Paris, FIFA telah berkembang menjadi organisasi olahraga paling kuat di dunia. FIFA terus didorong oleh pernyataan misinya, ‘Kembangkan Permainan, Sentuh Dunia, Bangun Masa Depan yang Lebih Baik’.
Keanggotaan FIFA diperluas di luar Eropa dengan masuknya Afrika Selatan pada tahun 1909, Argentina pada tahun 1912, Kanada dan Chili pada tahun 1913, dan Amerika Serikat pada tahun 1914
Mereka jelas telah menyentuh setiap sudut dunia dan terus mengglobalkan sepak bola hingga menjadi olahraga paling populer saat ini. FIFA sekarang memiliki 211 asosiasi anggota. Negara-negara anggota ini dibagi menjadi enam konfederasi berbeda, yang mewakili masing-masing benua.
Piala Dunia FIFA saat ini adalah acara olahraga internasional yang paling banyak ditonton secara global. Popularitasnya hanya mampu disaingi oleh Olimpiade, yang mengklaim medali perak dalam hal jumlah orang yang menonton.
Piala Dunia sendiri digelar perdana pada tahun 1930, dan terus diselenggarakan setiap empat tahun sekali, (kecuali tahun 1942 dan 1946, ketika tidak diadakan karena Perang Dunia 2).
Baru ada delapan tim sepak bola nasional yang telah memenangkan Piala Dunia sepanjang sejarah turnamen tersebut. Selain satu-satunya negara yang pernah memenangkan Piala Dunia lima kali, Brasil juga satu-satunya negara yang selalu bermain di setiap turnamen semenjak mereka ikut berpartisipasi.
Pada tahun 2016, penghargaan FIFA Awards diperkenalkan ke dunia untuk pertama kalinya. FIFA Awards memberikan pengakuan nyata untuk pemain dan pelatih terbaik, pria dan wanita, dalam sepak bola dan diberikan setiap tahun. Christiano Ronaldo memenangkan pemain terbaik FIFA untuk pria di tahun perdananya, sementara Carli Lloyd memenangkan pemain terbaik wanita.
Namun, FIFA tidak hanya menjadi tuan rumah Piala Dunia dan mengadakan upacara penghargaan bergengsi. Mereka juga memiliki andil yang cukup signifikan dalam menentukan aturan permainan sepak bola.
Memang FIFA sendiri tidak secar langsung mengontrol aturan sepak bola. Namun, organisasi tersebut memiliki suara yang cukup besar tentang masalah ini sepanjang sejarah sepak bola.
Badan yang bertugas mengatir aturan sepak bola internasional saat ini adalah International Football Association Board (Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional) atau disingkat IFAB.
Bonanza88 bisa dengan tegas mengatakan bahwa IFAB adalah badan yang terpisah dari FIFA. Tetapi, FIFA memiliki keterlibatan yang cukup besar dalam perubahan aturan dalam permainan, karena mereka memegang 50 persen dari hak suara untuk perubahan yang diusulkan.